Saturday, 6 December 2014

Terimakasih bagi sang pelepas obsesi..

Kala hidup berasa mati..
Sakit menggerogoti bagai sang pembawa sabit..
Dan sang belaian hatipun memaling wajah..
Sunyi menyongsong renda hati..
Hampa menyingkap tiap laju..

Berhenti melangkah hati??Rasanya tak mungkin..
Karena kamu yg melepaskanku dari obsesi..
Kamu yg membuatku mengingat masa..mengingat kenyataan..
Tak hanya diam dalam imaji kosong..

Tapi kesunyian ini memastikan kematian mendekat cepat..
Kamu tau mengapa?
Karna aku yg menginginkannya...
Karna tiap kesunyian yg kau buat..makin mendekatkanku pada frustasi yg meningkat..
Dan aku rasa aku telah lelah menanggungnya..

Hei kamu..Ya kamu...
Yg kutemui dalam hentak waktu...
Tak lama..tapi mengacaukan putaran waktuku..
Yg pernah mengilhamiku atas masa depan..
Tak usah takut akan kuikuti dirimu..
Jika telah hilang rasa itu darimu..
Maka cukuplah aku dan waktu menyimpan rasanya...

Syukurku kan tetap terucap karena telah kamu lepaskanku dari mimpi dan obsesi..
Agar dapat kusongsong apapun (bahkan kematian) tanpa rasa yg tertinggal..
Terimakasih..

posted from Bloggeroid

No comments:

Post a Comment