Tersimpan Dalam

Bohong jika tidak menangis...
Bohong jika tidak nelangsa,,,,
Bohong.........

Tangis itupun luruh,,turun bagai aliran air bah,,
Tumpah seketika saat tuhan menggariskan kau telah dimiliki sang bidadari..
Tapi hanya dalam sudut hatiku yg terdalam,,
Tak perlu kutunjukkan semua sakitku,,
Tak perlu kutunjukkan semua tangisku...
Tak perlu semua tau betapa aku kehilanganmu,,,
Cukup kau lihat senyumku mengikhlaskanmu...

Bukan karna takut,,
Bukan.....
Aku hanya ingin kau tetap nyaman,,
Kau tak terganggu dengan kita,,
Kau tetap merasa kita ada dijalur yg tepat.....
Kuingin kau tetap bahagia....

Mungkin munafik,,mungkin naif,,
Tapi bukankah telah kusimpan asa ini bertahun lamanya,,
Bukankah slama ini pun kau dan semua orangpun tak tau☺☺
Bukankah kau tak menyadari betapa hatiku terus terbilah sembilu hanya dengan menatapmu...
Bukankah kita telah sepakat dimana porsi kita ☺☺

Jadi biarlah asa ini tetap teredam dalam,,
Jauuuuh tak kan terungkap,,
Cukup hanya aku dan hatiku yg tau,,
Biar kukubur bersama ragaku nanti...
Tetap dalam diam,,seperti bertahun ini,,
Dan mungkin bertahun nanti.....

Cukuplah hanya aku yg menyayangimu sedalam itu,,
Cukup hanya hatiku yg tau betapa sebagian jiwa akan tetap tersimpan untukmu....
Cukup,,,
Itu cukup bagiku.....

Bukan tak mengikhlaskanmu,,
Bukan......
Tak juga akan menjauh,,,
Tidak......

Aku akan tetap ada,,menyayangimu sedalam itu,,
Dan selalu ada buatmu,,,
Juga menyayangi bidadarimu sekuat kumampu....

Kuikhlaskan semua garis Allah padaku,,
Pada kita....

Karna aku teman terbaikmu☺☺

Malang,,1 oktober 2016

posted from Bloggeroid